Jumat, 04 November 2011

SCANNING


Scanning  adalah proses melalui gambar atau karya seni yang dikonversi menjadi file elektronik. Gambar bisa discan dalam cara yang berbeda untuk menghasilkan hasil dari berbagai kualitas yang bagus.
Flatbed scanning
Penggunaan scanner flatbed telah menjadi luas karena biaya yang murah dan telah dikemas dengan komputer rumah. scanner fitur piring kaca di mana karya seni ditempatkan. Ketika menscan, karya seni menyala dan sebuah array optik melewati bawahnya untuk membaca cahaya yang dipantulkan dari sana. Metode ini murah, mudah digunakan, dan menghasilkan reproduksi karya seni yang baik dari nada datar. Namun, tidak cocok untuk reproduksi kualitas yang sangat tinggi sebagai flatbed scanner memiliki kapasitas resolusi yang lebih rendah dibandingkan dengan scanner lainnya. Mereka juga perlu aksesoris khusus untuk dapat menscan transparansi.




 
Drum scaning
Sebuah drum scanner yang menggunakan tabung photomultiplier dari beberapa perangkat dibebankan untuk mendapatkan gambar. Aslinya adalah dipasang pada drum scanner yang diputar sebelum optik scanner yang memisahkan cahaya dari karya seni menjadi merah, balok biru, dan hijau. Drum Scanners dapat menghasilkan hasil resolusi sangat tinggi dari kedua karya seni dan transparansi tetapi lebih mahal untuk digunakan. Karena itu, flatbed scanner biasanya digunakan dengan karya seni reflektif dan scanner drum dengan transparansi.



   
Colour scales
Foto adalah tes kartu dicetak dengan warna-warna yang tepat yang digunakan sebagai acuan untuk memastikan reproduksi warna yang akurat saat menscan. Skala dapat ditempatkan terhadap karya asli dan hasil scan untuk menilai kualitas reproduksi warna dan memungkinkan penyesuaian harus dibuat. Ini juga dapat ditempatkan di samping karya seni yang akan difoto sehingga transparansi yang dihasilkan akan mencakup untuk koreksi warna.




 

Menghitung ukuran gambar 
Ukuran gambar dapat diubah selama proses menscan untuk memaksimalkan kualitas reproduksi.
Memperbesar gambar
Scanner mengambil sejumlah sampel tertentu dari sumber gambar saat menscan. Jumlah sampel per inci (spi) ditetapkan sesuai dengan kualitas dan resolusi yang dibutuhkan, seperti 300spi, misalnya : Semakin mengambil tinggi jumlah sampel scanning, semakin tinggi jumlah piksel dalam gambar digital dan, itu resolusi.
Sebuah sumber gambar dapat diperbesar atau dikurangi selama proses scanning melalui skala, sebuah proses yang membentang atau menyusut gambar untuk menyesuaikan area tertentu. Untuk skala gambar berarti meningkatkan jumlah pixel yang telah ada dan perhitungan sederhana memberitahu kita berapa banyak piksel yang dibutuhkan untuk ukuran akhir yang dibutuhkan.
 4 "x 5" transparansi bawah ini akan diperbesar untuk 8 "x 10" dan dicetak di 300dpi. Untuk membuat pembesaran kita perlu mengetahui jumlah piksel yang diperlukan untuk sepanjang tepi gambar. Untuk melakukan ini, kalikan panjang (10 ") dengan resolusi cetak (300dpi) dan dibagi dengan ukuran sumber (5"). Ini memberikan 10 "x 300dpi = 3000 pixel. Spi yang dibutuhkan untuk menscan adalah total pixels dibagi dengan ukuran sumber atau 3.000 / 5 = 600dpi.

Kamis, 19 Mei 2011

Macam-macam segitiga gan......

import java.util.*;
public class b5
{
    public static void main(String[] args)
    {
    Scanner hni = new Scanner(System.in);
    System.out.print("Masukkan tinggi : ");
    int n = hni.nextInt();
    System.out.println("");
        for(int j=1;j<=2*n+1;j++)
        {
        System.out.print("*");
        }

        System.out.println("");
        for(int i=1;i<=n;i++)
        {
            for(int j=1 ;j<=i;j++)
            System.out.print("*");
            for(int k=1;k<=2*(n-i)+1;k++)
            System.out.print(" ");
            for(int m=1; m<=i ;m++)
       
        System.out.print("*");
        System.out.println("");
        }
       
        for(int i=1;i<n;i++)
        {
           
            for(int j=1 ;j<=n-i;j++)
            System.out.print("*");
            for(int k=1;k<=2*i+1;k++)
            System.out.print(" ");
            for(int m=1; m<=n-i ;m++)
       
        System.out.print("*");
        System.out.println("");
        }

        for(int j=1;j<=2*n+1;j++)
        {
        System.out.print("*");
        }       
       
    }
}
output :
import java.util.*;
public class b4
{
    public static void main(String[] args)
    {
    Scanner hni = new Scanner(System.in);
    System.out.print("Masukkan tinggi : ");
    int n = hni.nextInt();
    System.out.println("");
      
        for(int i=1;i<=n;i++)
        {  
            for(int j=1 ;j<=n-i+1;j++)
            System.out.print("*");
            for(int k=1;k<=2*i-1;k++)
            System.out.print(" ");
            for(int m=1; m<=n-i+1 ;m++)
        System.out.print("*");
        System.out.println("");
        }

        for(int i=1;i<=n;i++)
        {
            for(int j=1 ;j<=i;j++)
            System.out.print("*");
            for(int k=1;k<=2*(n-i)+1;k++)
            System.out.print(" ");
            for(int m=1; m<=i ;m++)
        System.out.print("*");
        System.out.println("");
        }
      
    }
}
output :

Buat Rumah Pakai Java

Buat gambar rumah masih newbie ane gan..............


import java.util.*;
public class b6
{
    public static void main(String[] args)
    {
    Scanner hni = new Scanner(System.in);
    System.out.print("Masukkan tinggi : ");
    int n = hni.nextInt();
    System.out.println("");
       
        for(int i=1;i<=n;i++)
        {
            for(int j=1 ;j<=n-i;j++)
            System.out.print(" ");
            for(int k=1;k<=2*i-1;k++)
            System.out.print("1");
            for(int l=1; l<=(3*n);l++)
            System.out.print("_|");
        System.out.println("");
        }
        for(int i=1;i<=n;i++)
        {
            for(int j=1 ;j<=1;j++)
            System.out.print("|");
            for(int k=1; k<=2*n-3;k++)
        System.out.print(" ");
        System.out.print("|");
        for(int p=1; p<=6*n-1;p++)
        System.out.print(" ");  
        System.out.print("|");
        System.out.println("");  
        }
        for(int q=1; q<=8*n-1;q++){
        System.out.print("=");
        }
    }
}
output :

Sabtu, 30 April 2011

PERBEDAAN WEB 1.0 2.0 3.0


WEB 1.0
·      Web 1.0 adalah generasi pertama web yang berfungsi sebagai pemberi informasi yang bersifat satu arah. Segala content atau isi website berada di tangan administrator.




·      Sifat Web 1.0 adalah Read


·      45 juta global pengguna (1996) difokuskan pada perusahaan

·      Berbasis “Home pages”

·      Owning content

·      Britannica Online

·      HTML, Portals

·      Web forms

·      Directories (taxonomy)

·      Netscape

·      Pages views

·      Advertising
WEB 2.0
·          Web 2.0 merupakan pengembangan dari web 1.0. pada web 2.0 content tidak hanya dipegang oleh administrator sepenuhnya, namun pengunjung web dapat memberi andil pada content web dengan memberi comment, polling, foto dan lain sebagainya.

·          Sifat Web 2.0 adalah Read-Write


·          1 miliar pengguna (2006) difokuskan pada masyarakat

·          Berbasis “Blogs”

·          Sharing content (Berbagi)

·          Wikipedia

·          XML, RSS

·          Web Aplications

·          Tagging (“folksonomy”)

·          Google

·          Cost per click

·          Word of mouth
WEB 3.0
·         Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (software).


·         Bersifat portable / the portable personal web

·         Terfokus pada individu


·         Berbasis “Lifestream”

·         Consoling dynamic content (Hiburan)

·         The semantic web

·         Widgets, drag & drop mashups

·         User Behavior (“me-onomy”)

·         iGoogle, Netbes

·         User Engagement

·         Advertainment

WEB 1.0 2.0 3.0

Web 1.0

Web 1.0 adalah generasi pertama web yang berfungsi sebagai pemberi informasi yang bersifat satu arah. Segala content atau isi website berada di tangan administrator. Seperti halnya mading, web 1.0 ini hanya berisikan segala informasi dan content yang di muat oleh administrator dan hanya bisa dilihat oleh para pengunjung tanpa bisa memberikan comment.

Web 2.0

Web 2.0 merupakan pengembangan dari web 1.0. pada web 2.0 content tidak hanya dipegang oleh administrator sepenuhnya, namun pengunjung web dapat memberi andil pada content web dengan memberi comment, polling, foto dan lain sebagainya. Generasi Web 2.0 saat ini termasuk popular di kalangan pengguna Internet karena bersifat luwes dibandingkan dengan generasi web 1.0. Nah jadi lebih enak kan, kita juga bisa mengisi suatu content. Jadi ga monoton kayak web 1.0 loo… contoh generasi web 2.0 adalah friendster, youtube, dll

Web 3.0

Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (software). Saat menginginkan sebuah kata, kita dapat mencarinya dengan search engine seperti Google. Misalkan terdapat kata yang sama dari berbagai kategori, mesin sendiri tidak dapat memutuskan dan melakukannya tanpa arahan dari manusia, karena informasi tersebut diperuntukkan agar dimengerti hanya oleh manusia dengan menggunakan natural language. Kondisi inilah yang ingin diubah oleh semantic web. Semantic web akan memiliki informasi yang dimengerti oleh mesin, yang memiliki kecerdasan buatan hingga mampu menemukan dan mengintegrasikan informasi dengan mudah. Dengan demikian fungsi web menjadi wadah universal bagi pertukaran data, informasi, dan pengetahuan, yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan Anda, dengan web 3.0 kita juga diberikan kelekuasaan untuk dapat melakukan modifikasi pada website itu sendiri. Oleh Karena itu web 3.0 tidak hanya memberikan keleluasaan bagi kita untuk sharing atau memberi comment pada web, namun dengan tambahan bahasa mesin yang terintegrasi pada web dapat memungkinkan bagi mesin untuk memenuhi keinginan kita dan juga kita diberi keleluasaan untuk memodifikasi website.

Perbedaan Web berdasarkan Versi

Pada Web 1.0 masih bersifat read-only. Jadi isi dari web tersebut hanya dapat dibaca oleh penggunanya. Tanpa ada interaksi sedikitpun antara penguna dan web tersebut.

Pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Sehingga sudah terjadi interaksi antara web dengan penggunanya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.
Sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informa


Jumat, 04 November 2011

SCANNING


Scanning  adalah proses melalui gambar atau karya seni yang dikonversi menjadi file elektronik. Gambar bisa discan dalam cara yang berbeda untuk menghasilkan hasil dari berbagai kualitas yang bagus.
Flatbed scanning
Penggunaan scanner flatbed telah menjadi luas karena biaya yang murah dan telah dikemas dengan komputer rumah. scanner fitur piring kaca di mana karya seni ditempatkan. Ketika menscan, karya seni menyala dan sebuah array optik melewati bawahnya untuk membaca cahaya yang dipantulkan dari sana. Metode ini murah, mudah digunakan, dan menghasilkan reproduksi karya seni yang baik dari nada datar. Namun, tidak cocok untuk reproduksi kualitas yang sangat tinggi sebagai flatbed scanner memiliki kapasitas resolusi yang lebih rendah dibandingkan dengan scanner lainnya. Mereka juga perlu aksesoris khusus untuk dapat menscan transparansi.




 
Drum scaning
Sebuah drum scanner yang menggunakan tabung photomultiplier dari beberapa perangkat dibebankan untuk mendapatkan gambar. Aslinya adalah dipasang pada drum scanner yang diputar sebelum optik scanner yang memisahkan cahaya dari karya seni menjadi merah, balok biru, dan hijau. Drum Scanners dapat menghasilkan hasil resolusi sangat tinggi dari kedua karya seni dan transparansi tetapi lebih mahal untuk digunakan. Karena itu, flatbed scanner biasanya digunakan dengan karya seni reflektif dan scanner drum dengan transparansi.



   
Colour scales
Foto adalah tes kartu dicetak dengan warna-warna yang tepat yang digunakan sebagai acuan untuk memastikan reproduksi warna yang akurat saat menscan. Skala dapat ditempatkan terhadap karya asli dan hasil scan untuk menilai kualitas reproduksi warna dan memungkinkan penyesuaian harus dibuat. Ini juga dapat ditempatkan di samping karya seni yang akan difoto sehingga transparansi yang dihasilkan akan mencakup untuk koreksi warna.




 

Menghitung ukuran gambar 
Ukuran gambar dapat diubah selama proses menscan untuk memaksimalkan kualitas reproduksi.
Memperbesar gambar
Scanner mengambil sejumlah sampel tertentu dari sumber gambar saat menscan. Jumlah sampel per inci (spi) ditetapkan sesuai dengan kualitas dan resolusi yang dibutuhkan, seperti 300spi, misalnya : Semakin mengambil tinggi jumlah sampel scanning, semakin tinggi jumlah piksel dalam gambar digital dan, itu resolusi.
Sebuah sumber gambar dapat diperbesar atau dikurangi selama proses scanning melalui skala, sebuah proses yang membentang atau menyusut gambar untuk menyesuaikan area tertentu. Untuk skala gambar berarti meningkatkan jumlah pixel yang telah ada dan perhitungan sederhana memberitahu kita berapa banyak piksel yang dibutuhkan untuk ukuran akhir yang dibutuhkan.
 4 "x 5" transparansi bawah ini akan diperbesar untuk 8 "x 10" dan dicetak di 300dpi. Untuk membuat pembesaran kita perlu mengetahui jumlah piksel yang diperlukan untuk sepanjang tepi gambar. Untuk melakukan ini, kalikan panjang (10 ") dengan resolusi cetak (300dpi) dan dibagi dengan ukuran sumber (5"). Ini memberikan 10 "x 300dpi = 3000 pixel. Spi yang dibutuhkan untuk menscan adalah total pixels dibagi dengan ukuran sumber atau 3.000 / 5 = 600dpi.

Kamis, 19 Mei 2011

Macam-macam segitiga gan......

import java.util.*;
public class b5
{
    public static void main(String[] args)
    {
    Scanner hni = new Scanner(System.in);
    System.out.print("Masukkan tinggi : ");
    int n = hni.nextInt();
    System.out.println("");
        for(int j=1;j<=2*n+1;j++)
        {
        System.out.print("*");
        }

        System.out.println("");
        for(int i=1;i<=n;i++)
        {
            for(int j=1 ;j<=i;j++)
            System.out.print("*");
            for(int k=1;k<=2*(n-i)+1;k++)
            System.out.print(" ");
            for(int m=1; m<=i ;m++)
       
        System.out.print("*");
        System.out.println("");
        }
       
        for(int i=1;i<n;i++)
        {
           
            for(int j=1 ;j<=n-i;j++)
            System.out.print("*");
            for(int k=1;k<=2*i+1;k++)
            System.out.print(" ");
            for(int m=1; m<=n-i ;m++)
       
        System.out.print("*");
        System.out.println("");
        }

        for(int j=1;j<=2*n+1;j++)
        {
        System.out.print("*");
        }       
       
    }
}
output :
import java.util.*;
public class b4
{
    public static void main(String[] args)
    {
    Scanner hni = new Scanner(System.in);
    System.out.print("Masukkan tinggi : ");
    int n = hni.nextInt();
    System.out.println("");
      
        for(int i=1;i<=n;i++)
        {  
            for(int j=1 ;j<=n-i+1;j++)
            System.out.print("*");
            for(int k=1;k<=2*i-1;k++)
            System.out.print(" ");
            for(int m=1; m<=n-i+1 ;m++)
        System.out.print("*");
        System.out.println("");
        }

        for(int i=1;i<=n;i++)
        {
            for(int j=1 ;j<=i;j++)
            System.out.print("*");
            for(int k=1;k<=2*(n-i)+1;k++)
            System.out.print(" ");
            for(int m=1; m<=i ;m++)
        System.out.print("*");
        System.out.println("");
        }
      
    }
}
output :

Buat Rumah Pakai Java

Buat gambar rumah masih newbie ane gan..............


import java.util.*;
public class b6
{
    public static void main(String[] args)
    {
    Scanner hni = new Scanner(System.in);
    System.out.print("Masukkan tinggi : ");
    int n = hni.nextInt();
    System.out.println("");
       
        for(int i=1;i<=n;i++)
        {
            for(int j=1 ;j<=n-i;j++)
            System.out.print(" ");
            for(int k=1;k<=2*i-1;k++)
            System.out.print("1");
            for(int l=1; l<=(3*n);l++)
            System.out.print("_|");
        System.out.println("");
        }
        for(int i=1;i<=n;i++)
        {
            for(int j=1 ;j<=1;j++)
            System.out.print("|");
            for(int k=1; k<=2*n-3;k++)
        System.out.print(" ");
        System.out.print("|");
        for(int p=1; p<=6*n-1;p++)
        System.out.print(" ");  
        System.out.print("|");
        System.out.println("");  
        }
        for(int q=1; q<=8*n-1;q++){
        System.out.print("=");
        }
    }
}
output :

Sabtu, 30 April 2011

PERBEDAAN WEB 1.0 2.0 3.0


WEB 1.0
·      Web 1.0 adalah generasi pertama web yang berfungsi sebagai pemberi informasi yang bersifat satu arah. Segala content atau isi website berada di tangan administrator.




·      Sifat Web 1.0 adalah Read


·      45 juta global pengguna (1996) difokuskan pada perusahaan

·      Berbasis “Home pages”

·      Owning content

·      Britannica Online

·      HTML, Portals

·      Web forms

·      Directories (taxonomy)

·      Netscape

·      Pages views

·      Advertising
WEB 2.0
·          Web 2.0 merupakan pengembangan dari web 1.0. pada web 2.0 content tidak hanya dipegang oleh administrator sepenuhnya, namun pengunjung web dapat memberi andil pada content web dengan memberi comment, polling, foto dan lain sebagainya.

·          Sifat Web 2.0 adalah Read-Write


·          1 miliar pengguna (2006) difokuskan pada masyarakat

·          Berbasis “Blogs”

·          Sharing content (Berbagi)

·          Wikipedia

·          XML, RSS

·          Web Aplications

·          Tagging (“folksonomy”)

·          Google

·          Cost per click

·          Word of mouth
WEB 3.0
·         Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (software).


·         Bersifat portable / the portable personal web

·         Terfokus pada individu


·         Berbasis “Lifestream”

·         Consoling dynamic content (Hiburan)

·         The semantic web

·         Widgets, drag & drop mashups

·         User Behavior (“me-onomy”)

·         iGoogle, Netbes

·         User Engagement

·         Advertainment

WEB 1.0 2.0 3.0

Web 1.0

Web 1.0 adalah generasi pertama web yang berfungsi sebagai pemberi informasi yang bersifat satu arah. Segala content atau isi website berada di tangan administrator. Seperti halnya mading, web 1.0 ini hanya berisikan segala informasi dan content yang di muat oleh administrator dan hanya bisa dilihat oleh para pengunjung tanpa bisa memberikan comment.

Web 2.0

Web 2.0 merupakan pengembangan dari web 1.0. pada web 2.0 content tidak hanya dipegang oleh administrator sepenuhnya, namun pengunjung web dapat memberi andil pada content web dengan memberi comment, polling, foto dan lain sebagainya. Generasi Web 2.0 saat ini termasuk popular di kalangan pengguna Internet karena bersifat luwes dibandingkan dengan generasi web 1.0. Nah jadi lebih enak kan, kita juga bisa mengisi suatu content. Jadi ga monoton kayak web 1.0 loo… contoh generasi web 2.0 adalah friendster, youtube, dll

Web 3.0

Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (software). Saat menginginkan sebuah kata, kita dapat mencarinya dengan search engine seperti Google. Misalkan terdapat kata yang sama dari berbagai kategori, mesin sendiri tidak dapat memutuskan dan melakukannya tanpa arahan dari manusia, karena informasi tersebut diperuntukkan agar dimengerti hanya oleh manusia dengan menggunakan natural language. Kondisi inilah yang ingin diubah oleh semantic web. Semantic web akan memiliki informasi yang dimengerti oleh mesin, yang memiliki kecerdasan buatan hingga mampu menemukan dan mengintegrasikan informasi dengan mudah. Dengan demikian fungsi web menjadi wadah universal bagi pertukaran data, informasi, dan pengetahuan, yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan Anda, dengan web 3.0 kita juga diberikan kelekuasaan untuk dapat melakukan modifikasi pada website itu sendiri. Oleh Karena itu web 3.0 tidak hanya memberikan keleluasaan bagi kita untuk sharing atau memberi comment pada web, namun dengan tambahan bahasa mesin yang terintegrasi pada web dapat memungkinkan bagi mesin untuk memenuhi keinginan kita dan juga kita diberi keleluasaan untuk memodifikasi website.

Perbedaan Web berdasarkan Versi

Pada Web 1.0 masih bersifat read-only. Jadi isi dari web tersebut hanya dapat dibaca oleh penggunanya. Tanpa ada interaksi sedikitpun antara penguna dan web tersebut.

Pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Sehingga sudah terjadi interaksi antara web dengan penggunanya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.
Sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informa


Visitor

 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com
Sponsored by Free Web Space